Oleh Patrisia Radho
Sejak salju turun, aku tak bisa bernapas
Udara di tenggorokanku mengering
Setiap pagi ketika aku terbangun
Aku seperti tak mampu bicaraTapi ini bukan kekeringan seperti itu
Aku merasa kesepian
Aku merasa membekuYang aku ingat hanyalah rasa sakit
Yang aku rasa hanyalah suara napasku
Yang aku dengar hanyalah bunyi jantungAda sebuah ritme, konsisten
Seperti jam…
Bukan sesuatu yang digantung di dinding
Sesuatu yang lain…Dia berbunyi, tik..tok..tik..tok
Duniaku hancur berantakan
Tapi hatiku tetap stabil
Apakah itu dosa?Aku merasa dinding di dalam, tapi tengkorakku membara
Aku mendapatkan pandangan ingatan yang bukan miliku
Aku melihat banyak hal buruk
Aku hampir membiarkan mereka mengalahkanku